Balikpapan, IDN Times - Nabi Muhammad SAW pernah bersabda untuk terus belajar bahkan kalau pergi hingga ke negeri China. Kalimat bijak ini sepertinya pas disematkan pada Sri Sunarti (58) pengrajin kain batik khas Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim).
Usia bukan menjadi alasan untuk terus maju dan berprestasi. Lewat program program kemitraan bersama Pertamina Balikpapan, ia pun mampu merintis merek kain batik khas Balikpapan menjadi kreasinya dan jadi penghidupan.
Selama ini, seni tenun kain batik memang selalu identik dengan motif terkenal dari Jawa.
“Di mana pun ada pelatihan saya ikut. Di PKK, kemudian di Samarinda ada pelatihan membatik saya ikut. Ternyata mencanting dan melukis enak juga ya,” kata Sri seperti press rilis Pertamina Balikpapan, Minggu (18/4/2021).