Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu toko pakaian di Bigmall Samarinda yang menyajikan barang diskon dan menjadi daya tarik pengunjung menjelang lebaran. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Samarinda, IDN Times- Teror pandemik virus corona atau COVID-19 belum berakhir. Penambahan kasus positif selalu ada tiap hari, namun Idulfitri 1441 Hijriah juga semakin mendekat. Warga pun tak bisa berbuat banyak. Walhasil, pusat perbelanjaan mulai dari pasar hingga mal perlahan disesaki warga Kota Tepian

Khusus mal, IDN Times sempat berkeliling di Samarinda Square, Mal Lembuswana, Samarinda Central Plaza dan BIGMall Samarinda. Walaupun dipadati pengunjung pusat perbelanjaan ini tak lupa menerapkan protokol pencegahan COVID-19, mulai dari ukur suhu tubuh dan cuci tangan. 

"Ke sini (mal) nemani istri Mas belanja buat lebaran. Kalau ditanya takut (COVID-19) ya jelas takut, tapi selagi menjaga diri ya semoga saja dijauhkan dari penyakit itu,” kata Abdal, pengunjung yang dijumpai IDN Times di SCP pada Jumat (22/5) siang tadi.

1. Terpaksa ke mal karena barang yang dicari tidak dijual di tempat lain

Meski mulai dipenuhi pengunjung, namun protokol kesehatan tetap dijalankan untuk mencegah penularan pandemik COVID-19 di Samarinda Square. (IDN times/Zulkifli Nurdin)

Setali tiga uang, Renny Damayanti, pengunjung lainnya yang ditemui di Mal Lembuswana menerangkan mau tak mau dirinya belanja ke mal, sebab barang yang dicari hanya di jual di pusat perbelanjaan yang berdiri pada 1998 ini. 

"Kalau takut, ya pasti, cuman saya ke sini mau beli kue buat teman saya ulang tahun, karena kue ini tidak dijual di tempat lain, makanya saya terpaksa ke sini," ungkapnya.

2. Mal sudah menggunakan protokol pencegahan COVID-19

Diskon pakaian rupanya tak melulu jadi incaran utama para pengunjung mal. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Menurut Renny, pusat perbelanjaan yang dikunjunginya pun tak lupa menjalankan protokol kesehatan. Namun demikian, setelah mendapatkan barang yang diinginkan, Renny pun segera bergegas meninggalkan pusat keramaian.

"Ya buat apa juga lama-lama. Begitu datang, dapat barangnya, ya langsung pulang," imbuhnya.

3. Diskes Samarinda maklum dengan warga yang belanja ke mal mendekati Lebaran

Ilustrasi Mall (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Menyikapi hal tersebut, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda, Ismed Kosasih merasa prihatin. Ia menyebutkan masyarakat seharusnya tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Namun berbelanja di mal sesuatu yang tak bisa dihindari, apalagi menjelang Lebaran," katanya.

Meski demikian, kata Ismed Samarinda adalah salah satu kota di Kaltim yang belum terdapat kasus transmisi lokal sehingga risiko penularan lebih rendah.

"Selain itu kan ada kebijakan dari pusat berdamai dengan corona. Maka daerah tinggal mengikuti dan menyesuaikannya agar semua bisa berjalan normal dan angka penularan bisa ditekan," pungkasnya.

Editorial Team