Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mentan Andi Amran Sulaiman, Wamentan Sudaryono bersama jajaran Pos Indonesia dan stackholder lainnya saat seremonial peresmian operasi pasar di Kota Magelang. (IDN Times/bt)

Banjarmasin, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Pimpinan Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Selatan, Dani Satrio, yang dinilai tidak maksimal dalam menyerap gabah petani.

1.Bulog Kalsel dianggap gagal serap panen petani

ilustrasi beras untuk menunaikan zakat fitrah (pixabay.com/allybally4b)

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Banjarmasin, Rabu (19/03/2025), Mentan Amran menyebut banyak petani mengeluhkan minimnya peran Bulog Kalsel dalam menyerap hasil panen raya mereka.

“Saya kecewa dengan Bulog. Petani menunggu kepastian harga di sawah, tapi Bulog malah menunggu di gudang. Ini tidak bisa dibiarkan, harus ada perbaikan sistem. Kalau ada yang tidak mau bekerja untuk rakyat, lebih baik minggir,” tegas Amran seperti dilaporkan Antara.

2. Petani terpaksa jual gabah ke tengkulak

Editorial Team

Tonton lebih seru di