Balikpapan, IDN Times – Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan pentingnya konsolidasi seluruh pemangku kepentingan. Khususnya pelaku usaha perkebunan sawit, dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2025.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Konsolidasi Lapangan Kesiapsiagaan Mengantisipasi Kerawanan Kebakaran Lahan yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/7/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), para kepala daerah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta perwakilan ratusan perusahaan sawit.
“Konsolidasi ini diselenggarakan untuk meminimalkan potensi kebakaran lahan, serta memitigasi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan. Ini menjadi bagian dari upaya nyata mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi,” ujar Hanif.