Menteri LH Ceramahi Pejabat Pemkot Banjarmasin soal Sampah

Banjarmasin, IDN Times - Darurat sampah yang dialami Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel)mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq. Ia berkunjung ke kota Seribu Sungai ini pada Jumat (28/2/2025).
Hanif datang bersama Staff Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah Hanifah Dwi Nirwana dan Staff Ahli Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan, Erik Teguh Primiantoro.
1. TPA Basirih tetap harus ditutup
Hanif pun memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, terkait darurat sampah yang tengah melanda Kota Banjarmasin. Namun ia juga tidak menyalahkan perihal penutupan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih. Katanya keputusan penutupan itu langkah yang harus dilakukan.
“TPA di lahan rawa, menjadi sumber pencemaran lingkungan yang cukup berat, sehingga harus segera ditutup demi mencegah dampak yang lebih buruk di masa depan,” katanya kepada pejabat Pemko Banjarmasin.
“Kalau ini tidak kita akhiri, maka beban pemulihannya akan sangat berat di kemudian hari. Siapa yang akan menanggung biaya pemulihan jika generasi berikutnya meminta perbaikan? Karena itu, langkah-langkah tegas harus diambil,” tambahnya.