Sedangkan dalam kunjungan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Nadiem meninjau simulasi pembelajaran tatap muka terbatas. Termasuk berdiskusi dan mendengar keluhan para guru.
“Kita di sini untuk mendorong dan memastikan bahwa semua guru honorer tahun ini akan mengikuti tes seleksi P3K yang sudah tidak ada batasan lagi,” ujar Nadiem.
Bahkan Nadiem mengatakan, ada kebijakan afirmasi dalam seleksi P3K khususnya berkaitan dengan usia, telah mengabdi sebagai guru puluhan tahun, serta sertifikat pendidik (serdik). Sehingga akan lebih mudah mengikuti seleksi.
Kita memberikan afirmasi bagi yang umur 40 ke atas, bagi yang sudah berjasa itu akan diberikan afirmasi dalam bentuk tambahan poin 15 persen,” tegasnya
Seperti diketahui, ada tiga kebijakan afirmasi dalam seleksi P3K yakni ujian seleksi pertama hanya untuk guru honorer di sekolah negeri masing-masing. Sedangkan ujian seleksi kedua dan ketiga terbuka untuk semua guru honorer.
“Mereka akan dapat juga bisa kemungkinan lulus yang lebih tinggi, jadi itu mungkin beberapa hal yang bisa saya utarakan ,” ujarnya.
Pemerintah akan melakukan seleksi P3K tahun ini, di mana Kemendikbud menyediakan kapasitas perekrutan hingga satu juta guru. Rencananya seleksi pertama pada Agustus, kedua Oktober, ketiga Desember.