Samarinda, IDN Times - Kepergian Ahmad Syukur (35) meninggalkan sejumlah tanya. Pasalnya, warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota meninggal tak wajar. Banyak memar ditemukan di sejukur tubuhnya. Ada dugaan selama di penjara dia dianiaya.
“Awalnya kami tak curiga, setelah lihat luka lebam di bagian belakang seperti habis dipukul. Saya pikir ini tidak wajar,” ujar Sugianto (44), kakak kandung korban usai membuat laporan di Polresta Samarinda pada Selasa (11/2) sore.