Minim Jaringan Internet, SMPN 3 Melawi Mendaki Bukit Kebun Sawit

Di sekolah mereka belum ada jaringan internet sehingga para siswa-siswi SMPN 03 Menakung harus menempuh jarak kurang lebih 10 menit untuk mendaki ke atas bukit kebun sawit. Sekadar mencari jaringan internet yang tersedia.

“Situasi ini memang sering terjadi bagi para siswa dan masyarakat sekitar. Para siswa setidaknya harus menempuh jarak 10 menit perjalanan,” ungkap Himawan.

Mereka mendaki bukit ini untuk melakukan ANBK. Kondisi miris ini sudah dijalani sejak bertahun-tahun lalu. Hingga sekarang, layanan internet di sekolah belum dapat diinstalasikan karena tak ada jaringan atau jalur internet yang masuk di sana.

Di atas bukit kebun sawit itu, pihak sekolah mendirikan pondok sederhana sehingga para siswa-siswi bisa terhindar dari hujan, dan panas terik matahari. Pondok itu terbuat dari terpal yang dibentangkan, serta ditopang dengan kayu di empat penjuru.

“Karena di sekolah kita tidak ada sinyal, maka anak-anak harus naik ke bukit kebun sawit warga untuk bisa mengerjakan ANBK,” ucap Himawan.

Meskipun dengan kondisi sulit seperti saat ini, tapi pihaknya berharap agar pelaksanaan ANBK ini bisa berjalan baik dan lancar. “Sampai sejauh ini ANBK-nya masih berjalan lancar. Semoga bisa selesai dan dengan hasil yang baik juga,” harapnya.

Himawan menyebutkan, seperti situasi sebelum-sebelumnya, aktivitas mendaki bukit mencari sinyal internet untuk kebutuhan sekolah ini masih akan berlangsung. Terutama saat pelaksanaan PPDB dan ujian nasional mendatang.

Pihak sekolah pun berharap, jaringan internet dapat segera masuk ke wilayah tersebut. Sehingga memudahkan aktivitas belajar mengajar yang kini juga bergantung dengan akses internet.

“Semoga secepatnya ada jaringan internet di wilayah sekolah agar dapat memudahkan belajar mengajar SMPN 03 Menakung,” tukasnya.