Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah mobil polisi dirusak oleh massa unjuk rasa di Bengkayang, (19/8/2023). (IDN Times/Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah karyawan di PT Duta Palma Group di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) pecah, pada Sabtu (19/8/2023).

Aksi tersebut sudah dilakukan oleh karyawan sejak 14 hari terakhir. Namun tak ada respons positif dari perusahaan. Bahkan aksi tersebut berujung konflik dengan pihak kepolisian. Sejumlah mobil polisi dan bangunan kantor perusahaan dirusak massa.

“Sebelumnya mereka telah mogok kerja sejak dua pekan lalu,” ungkap Kapolda Kalbar Inspektur Jenderal Pol Pipit Rismanto, Minggu (20/8/2023).

1. Massa demo karena gaji tak kunjung dibayar

Para pekerja PT Duta Palma Bengkayang demo karena gaji tak kunjung dibayar. (IDN Times/Istimewa).

Dalam aksinya, karyawan mengajukan sembilan tuntutan kepada perusahaan, yakni hak normatif para buruh perkebunan, di antaranya tuntutan upah sesuai UMK, upah lembur hingga pesangon bagi pensiunan,  penyediaan bis angkutan anak sekolah dan air bersih.

“Persoalan ini sudah dalam penanganan Disnakertrans Sambas, dan Bengkayang dan telah dilakukan sejumlah mediasi namun belum menemukan titik temu,” ucap Pipit.

“Untuk itu persoalan ini akan dibawa ke tingkat Provinsi sebagai solusinya,” lanjut Pipit.

2. Terjadi gesekan dengan aparat, hingga mobil polisi dirusak

Editorial Team

Tonton lebih seru di