Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-14 at 16.37.19.jpeg
Guru dan siswa-siswi SMP Negeri 27 Balikpapan Tengah mengalami MPLS dengan bersih-bersih kelas. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 27 Balikpapan resmi dimulai pada Senin (14/7/2025) dengan suasana yang berbeda. Mengingat sekolah ini merupakan satuan pendidikan baru, kegiatan hari pertama diawali dengan apel pembukaan, dilanjutkan dengan pembagian kelas, dan kegiatan bersih-bersih oleh para siswa.

Plt Kepala SMPN 27 Balikpapan, Jamaluddin, menjelaskan bahwa para siswa langsung diarahkan ke ruang kelas masing-masing bersama wali kelas setelah apel pembukaan. Mereka kemudian diberi waktu untuk membersihkan ruang kelas yang masih berdebu karena baru selesai dibangun.

"Karena kelasnya masih baru, masih banyak debunya, jadi mereka di awal ini bersih-bersih dulu. Setelah selesai semua, baru kita masuk ke materi MPLS," ujarnya.

1. Empat rombel dan sembilan tenaga pengajar

Suasana MPLS di SMP Negeri 27 Balikpapan, Senin (14/7/2025). (IDN TImes/Erik Alfian)

Tahun ajaran ini, SMPN 27 membuka empat rombongan belajar (rombel) dengan total 128 siswa. Masing-masing rombel diisi oleh sekitar 32 siswa. Meski ada beberapa yang belum hadir pada hari pertama, pihak sekolah memastikan jumlah siswa akan segera lengkap.

"Rombelnya alhamdulillah terpenuhi. Mungkin di absensi hari ini ada yang 30 atau 31 per kelas, tapi insya Allah lengkap," tambah Jamaluddin.

Terkait tenaga pengajar, saat ini SMPN 27 diisi oleh sembilan guru, termasuk Jamaluddin. Sebagian besar guru merupakan bantuan sementara dari sekolah-sekolah negeri lain di Balikpapan, seperti SMPN 1, 2, 6, 12, dan 21.

"Sementara kami masih berbagi guru. Ada yang dari SMP 1, 2, 6, 12, dan 21. Ada juga guru yang merangkap dua mata pelajaran, misalnya PJOK dan TIK," jelasnya.

2. Gunakan smart screen untuk pembelajaran interaktif

Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 27 Balikpapan, Jamaluddin. (IDN Times/Erik Alfian)

Meski merupakan sekolah baru, Jamaluddin memastikan fasilitas pendukung pembelajaran, khususnya untuk kegiatan MPLS, sudah mencukupi. Meja dan kursi sudah tersedia di seluruh kelas. Menariknya, setiap kelas dilengkapi papan tulis digital atau smart screen untuk menunjang proses belajar yang lebih interaktif.

"Semua guru kami harapkan bisa menyiapkan materi interaktif agar siswa lebih tertarik," katanya.

3. Harapan untuk MPLS di tahun mendatang

SMP 27 Balikpapan membuka empat rombel dengan total siswa mencapai 128. (IDN TImes/Erik Alfian)

Jamaluddin menyampaikan bahwa pelaksanaan MPLS tahun ini menjadi langkah awal yang penuh tantangan. Selain masih terbatasnya tenaga pengajar, persiapan fisik sekolah juga masih berlangsung. Namun, ia tetap optimistis dan berharap pelaksanaan tahun depan bisa berjalan lebih baik.

"Karena ini tahun pertama, kami memang capek, tenaga terbatas. Tapi semoga di tahun depan pelaksanaannya lebih baik dari yang sekarang," pungkasnya.

Editorial Team