Balikpapan, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan komitmennya untuk tidak gentar dengan setiap tekanan dari negara Uni Eropa. Khususnya terkait komitmen Pemerintah Indonesia dalam mengurangi ekspor raw material (produk mentah) hasil sumber daya alam (SDA) dalam negeri.
Uni Eropa memang menggugat Indonesia tentang kebijakan larangan ekspor produk nikel ke World Trade Organization (WTO) atau organisasi perdagangan dunia. Di mana dalam gugatan tersebut, Indonesia memang dinyatakan kalah.
"Apakah kalau kalah, kita harus mundur atau balik?" kata Jokowi dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (22/2/2023).
"Lawan, lawan, lawan," sambut para peserta muktamar.
"Ya, itu jawabannya. Kapan lagi kita bisa menjadi negara maju. Lawan," tegas Jokowi lagi.