Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Jalan Brigjen Hasan Basri.

Banjarmasin, IDN Times - Kasus penyuapan penerimaan mahasiswa baru (PMB) di Universitas Lampung (Unila) turut menjadi perhatian seluruh negeri. Termasuk di antaranya Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Apalagi memasuki pertengahan tahun ini di mana menjadi musim penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 ini. 

PTN yang berdomisili di Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara ini pun mengambil langkah strategis dalam mengantisipasi potensinya terjadinya korupsi, kolusi, hingga nepotisme dalam penerimaan mahasiswa baru. 

1. Pasang spanduk larangan gratifikasi PMB

Spanduk imbauan tentang PMB di ULM bahwa tidak kampus bersih dari gratifikasi.

Rektor ULM Banjarmasin Prof Ahmad mengatakan, pihaknya pun memantau kondisi sudah menimpa Unila agar persoalan yang sama tidak terulang di Banjarmasin. 

Bersama jajaran, ia sudah berupaya membuat langkah-langkah antisipasi seperti memasang papan pengumuman tentang sistem penerimaan mahasiswa baru ULM. Pihak universitas menegaskan, tidak akan mengakomodasi sistem "jalur belakang" dalam penerimaan mahasiswa baru ULM. 

Papan pengumuman ini dipasang di pelbagai sudut kampus tertua Kalsel ini. 

Ahmad mengharapkan, mahasiswa baru tidak tertipu janji-janji pihak ketiga yang menjanjikan penerimaan mahasiswa baru tidak sesuai prosedur semestinya. Masyarakat menjalankan penerimaan mahasiswa baru sesuai ketentuan berlaku. 

"Kita sudah pasang spanduk, bahwa ULM tidak menerima segala bentuk gratifikasi. Calon mahasiswa yang lulus adalah murni mengikuti tes baik akademis dan prestasi," bebernya.

2. KPK dan Kemendikbudristek ikut mengawasi

Editorial Team

EditorHamdani

Tonton lebih seru di