Balikpapan, IDN Times - Memasuki penghujung tahun 2020, perayaan Natal dan Tahun Baru tentunya menjadi hal wajib untuk masyarakat. Namun sayangnya perayaan tahun ini bakal berbeda, baik di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Kaltim, khususnya Kota Balikpapan.
Era kebiasaan baru pasca Pandemik COVID-19 mengharuskan banyak hal berubah. Tak ada lagi kerumunan dan perayaan secara besar-besaran. Semua harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, di Balikpapan tentunya juga melakukan antisipasi. Apalagi jelang akhir tahun akan banyak hari libur. Biasanya masyarakat akan memenuhi tempat wisata, hiburan atau pusat perbelanjaan.
"Tapi di Balikpapan kan tempat wisata tidak dibuka. Ditutup sementara, selama Natal dan Tahun Baru. Apalagi di jika kegiatan tersebut berpotensi membuat kerumunan orang," ungkap Rizal (13/12).