Balikpapan, IDN Times - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara signifikan meningkat di Balikpapan. R-Naught (R0) Balikpapan yang menjadi tolak ukur angka kasus, bahkan naik melebihi angka 1, dari yang sebelumnya 0,64 menjadi 1,26.
Padahal R0 adalah tolak ukur satgas dalam melakukan relaksasi kegiatan. Apalagi kondisi kasus yang harus dirawat di rumah sakit kembali tinggi. Sehingga ruang perawatan mulai penuh seperti saat terjadi lonjakan kasus beberapa waktu lalu.
Dandim 0905 Balikpapan yang juga Wakil Ketua Satgas COVID-19 Balikpapan Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa menjelaskan, peningkatan kasus dan momen liburan Natal dan tahun baru (nataru) menjadi alasan dikeluarkannya tiga Surat Edaran (SE) Wali Kota Balikpapan.
"Tempat maupun fasilitas umum tersebut masih sangat berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat dan melanggar protokol kesehatan," tegas I Gusti Agung Putu Sujarnawa.