Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap Taslim (61), nelayan yang dilaporkan hilang di Sungai Mahakam. (Dok. KPP Balikpapan)
Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap Taslim (61), nelayan yang dilaporkan hilang di Sungai Mahakam. (Dok. KPP Balikpapan)

Samarinda, IDN Times - Seorang nelayan bernama Taslim (61), dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Sungai Mahakam, Samarinda. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Taslim pamit mencari ikan pada Rabu malam (23/4/2025).

Namun, hingga Kamis (24/4/2025), Taslim tak kunjung kembali ke rumah. Karena khawatir, keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini Kantor Pecarian dan Pertolongan (SAR).

Upaya pencarian terhadap Taslim dilakukan sejak Minggu (27/4/2025). Sayang, hingga Senin (28/4/2025), tim SAR belum berhasil menemukan Taslim.

1. Pencarian terus dilakukan

Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap Taslim (61), nelayan yang dilaporkan hilang di Sungai Mahakam. (Dok. KPP Balikpapan)

Operasi pencarian nelayan bernama Taslim (61 tahun) yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di Perairan Sungai Mahakam kembali dilanjutkan pada hari kedua, Senin, 28 April 2025. Namun hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan.

Tim SAR Gabungan memulai operasi pada pukul 07.00 WITA dengan briefing dan menyusun rencana pencarian seluas radius 5 kilometer dari lokasi perkiraan kejadian. Penyisiran dilakukan menggunakan berbagai armada, seperti RB Basarnas, perahu BPBD Kota Samarinda, dan speed boat Polairud Samarinda. Pada siang harinya, pencarian diperluas dengan mengerahkan rubber boat Disdamkar Samarinda, speed boat Regana, serta perahu milik warga Sungai Kapih.

Meskipun upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal dari sisi kiri dan kanan Sungai Mahakam, hingga pukul 18.30 WITA korban masih belum ditemukan. Tim SAR Gabungan kemudian menghentikan sementara pencarian, Operasi SAR direncanakan akan dilanjutkan kembali pada Selasa, 29 April 2025.

2. Pencarian libatkan seluruh potensi SAR

Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap Taslim (61), nelayan yang dilaporkan hilang di Sungai Mahakam. (Dok. KPP Balikpapan)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal dalam operasi SAR ini.

"Kami terus mengupayakan pencarian secara optimal dengan melibatkan berbagai unsur potensi SAR dan masyarakat. Kendala seperti arus deras, hujan deras, dan potensi ancaman binatang buas tidak menyurutkan semangat tim di lapangan. Keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama, namun kami tetap fokus untuk menemukan korban secepat mungkin," ujar Dody Setiawan.

3. Maksimalkan penggunaan drone thermal

Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap Taslim (61), nelayan yang dilaporkan hilang di Sungai Mahakam. (Dok. KPP Balikpapan)

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan perlengkapan seperti drone thermal akan terus dimaksimalkan untuk memperluas jangkauan pengamatan, khususnya di area-area yang sulit dijangkau secara langsung oleh personel di lapangan.

Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, di antaranya Tim Pos SAR Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Polairud Samarinda, Damkar Kota Samarinda, relawan Kabupaten Kukar, Potensi SAR Samarinda, nelayan setempat, dan keluarga korban.

Editorial Team