Samarinda, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengklaim aktivitas perekonomiannya justru mengalami peningkatan di tengah perang panas yang melanda antar negara. Terutama tensi tinggi perang antara Rusia versus Ukraina.
Hal tersebut melihat dari naiknya lalu lintas ekspor sumber daya alam Kaltim.
"Alhamdulillah, walaupun negara-negara lainnya terganggu dengan perang Rusia dan Ukraina, tapi Indonesia khususnya Kaltim tak terganggu," ujar Gubernur Kaltim Isran Noor, dikutip dalam laman Pemprov Kaltim.