Pontianak, IDN Times - Untuk melestarikan penyu di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), Stasiun PSDKP Pontianak bersama Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Kalbar melalui Pos Monitoring Sungai Belacan melaksanakan penanganan barang temuan.
Pihaknya menyerahkan hasil Pengawasan Perikanan berupa 1.950 butir telur penyu, pada Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Pos Monitoring Sungai Belacan, kawasan konservasi Wahana Bahari Paloh, Kabupaten Sambas.
Telur-telur penyu tersebut merupakan hasil temuan pengawasan perikanan yang kemudian diserahkan secara resmi oleh pengawas perikanan kepada Ketua Kelompok Wahana Bahari Paloh.