Pontianak, IDN Times - Seorang pria berinisial YN (32), warga Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), babak belur dihajar massa usai diduga hendak mencuri sepeda motor dan melukai warga.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 16.00 WUB di Dusun Enggang Raya, Desa Teluk Bakung. YN menjadi pusat perhatian warga setelah aksinya kepergok, yang kemudian diketahui bahwa ia merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Hafiz Febrandani, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika YN diduga mencoba memasuki rumah seorang warga.
"YN nekat masuk ke rumah dan diduga hendak mencuri. Ia bahkan mencoba menyerang seorang warga bernama Heronimus dengan menggunakan pot bunga," ungkap Ade, Minggu (26/1/2025).
Mendengar teriakan minta tolong dari Heronimus, warga sekitar segera berbondong-bondong mengejar YN, yang kemudian bersembunyi di bawah kendaraan pick-up.
Sebelum kejadian ini, YN juga diduga telah mencoba mencuri sepeda motor yang terparkir di teras rumah warga. Informasi kehilangan motor tersebut dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat.
Ketika mengetahui YN bersembunyi, warga yang tengah menghadiri acara duka langsung bergerak menangkapnya.
"Warga menemukan YN bersembunyi di bawah mobil pick-up dan segera menghubungi Polsek Sungai Ambawang untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan," jelas Ade.
Namun, sebelum polisi tiba di lokasi, YN sudah lebih dulu menjadi sasaran amukan massa. Bahkan, saat Bhabinkamtibmas Desa Teluk Bakung tiba di lokasi untuk mengamankannya, YN masih mengalami pemukulan.
Setelah berhasil diamankan, petugas Polsek Sungai Ambawang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa YN melancarkan aksinya tanpa mengenakan sehelai pakaian.
Keluarga YN kemudian mengonfirmasi kepada pihak kepolisian bahwa ia adalah ODGJ. YN juga mengalami luka bakar di tubuhnya akibat terkena knalpot kendaraan saat bersembunyi di bawah pick-up. Saat ini, YN telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Soedarso Pontianak.
Polres Kubu Raya pun mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dalam menangani kejadian serupa.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang. Main hakim sendiri hanya akan memperkeruh situasi dan dapat merugikan semua pihak,” imbau Ade.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Sungai Ambawang.