Penajam, IDN Times - Juru bicara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terkait penanganan COVID-19, dr. Arnold Wayong mengatakan, jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona di Kabupaten PPU bertambah 11 kasus.
"Terdapat penambahan 11 kasus ODP, sehingga jumlah kasus ODP hari Senin kemarin (23/3) sebanyak 23 kasus, hari ini menjadi 34 kasus tersebar di empat kecamatan se-PPU," ujarnya dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa (24/3).
Ia menambahkan, meskipun terdapat penambahan 11 kasus ODP, namun yang telah selesai pemantauan berjumlah enam kasus. Jadi hingga kini total jumlah ODP yang telah selesai menjalani pemantauan berjumlah delapan kasus.
Dibeberkannya, total kasus penanganan terkait virus corona di Kabupaten PPU juga mengalami penambahan dibandingkan Senin kemarin yang mencapai 25 kasus, kini mencapai 42 kasus.
Untuk diketahui, lanjutnya, 34 ODP tersebut berasal dari empat Kecamatan se-PPU yakni, Kecamatan Penajam 10 ODP, Waru 1 ODP, Babulu 18 ODP dan Kecamatan Sepaku 5 ODP.
"Pemantauan dilakukan oleh Puskesmas wilayah kerja masing - masing, dimana ODP tersebut berdomisili. Pemantauan dilakukan hingga 14 hari kedepan sejak ditetapkan status ODP terhadap warga tersebut," jelasnya.
"Untuk ODP yang telah selesai pemantauan per hari ini, tambah Arnold , total sejumah delapan orang pada hari ini berasal dari Kecamatan Penajam tiga kasus, Waru satu kasus, Babulu tiga kasus dan Kecamatan Sepaku sejumlah satu kasus.
Terkait dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjutnya, hingga kini di PPU belum ada warga yang dinyatakan PDP dan harus menjalani observasi serta isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU. Sempat ada pasien PDP namun kondisinya membaik hingga sekarang dinyatakan dalam pemantauan saja.
Ia kembali mengimbau, agar masyarakat tetap tenang, selalu mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker bagi yang sakit, melakukan social distancing dengan menjaga jarak 1 - 2 meter dengan orang lain, menjauhi kerumunan dan keramaian, serta tidak melakukan aktivitas di luar rumah bila tidak ada keperluan mendesak.
"Kami juga telah menyiapkan call center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU di nomor telepon 0821-5751-6261 dan 0821-5781-6663 bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait COVID-19 wilayah Kabupaten PPU," pungkasnya.