OIKN Kunjungi Tiga SMK di Kudus untuk Penerapan Pendidikan Modern

22 Jan 2024, 06:00 WIB

Kepala OIKN, Bambang Susantono berinteraksi dengan salah satu siswa SMK Kudus binaan Yayasan Djarum Foundation. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono didampingi Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN, Alimuddin, melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menjalin kerja sama dengan Yayasan Djarum Foundation untuk menerapkan model pendidikan modern dan kreatif di wilayah IKN.

Kunjungan ke tiga SMK tersebut dilaksanakan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Kamis (18/1/2024). Ketiga SMK tersebut antara lain SMK Raden Umar Said dengan fokus pada desain visual, SMK PGRI 2 dengan program kuliner, dan SMK NU Banat di bidang fesyen. Hasil karya dari ketiga sekolah ini telah meraih apresiasi di tingkat internasional.

“Kami memberikan apresiasi atas program pembelajaran yang diimplementasikan. Kurikulum pendidikan yang saya saksikan di SMK-SMK yang bekerja sama dengan Djarum Foundation sangat kreatif, mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," ungkap Bambang dalam kunjungannya, yang juga dihadiri oleh Direktur Pelayanan Dasar OIKN Suwito.

1. Berharap jadi contoh bagi SMK di IKN

Kepala OIKN, Bambang Susantono saat berkunjung ke SMK Kudus yang bekerja sama dengan Yayasan Djarum Foundation. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Bambang berharap SMK ini ke depannya menjadi teladan bagi sekolah lainnya, terutama di IKN yang sedang dibangun. Hal ini penting untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era digital.

Ia menegaskan, bahwa penguatan sumber daya manusia menjadi prioritas utama yang sejalan dengan pembangunan IKN, sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN.

“IKN memiliki visi sebagai super hub ekonomi, dan salah satu pilar utamanya adalah IKN sebagai pusat pendidikan di abad 21,” tegas Bambang.

2. Peningkatan mutu pendidik dapat diterapkan di IKN

Kepala OIKN, Bambang Susantono saat berkunjung ke SMK di Kudus yang bekerja sama dengan Yayasan Djarum Foundation. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Alimuddin, Deputi Sosbudpemas OIKN, menyatakan bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik yang dilakukan di SMK-SMK tersebut dapat menjadi contoh yang diadopsi di IKN. Menurutnya, kualitas pendidikan tidak hanya dilihat dari lulusan, melainkan juga dari tenaga pendidik yang unggul.

“Hal ini perlu menjadi teladan bagi tenaga pendidik di tingkat ini agar pemerataan pendidikan dapat terwujud di IKN dan wilayah sekitarnya,” jelas Alimuddin.

3. Selaras dengan tujuan IKN

Kepala OIKN, Bambang Susantono saat berkunjung ke SMK yang bekerja sama dengan Yayasan Djarum Foundation. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Primadi Serad, Program Director Djarum Foundation, menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung pola pendidikan serupa. Konsep pendidikan vokasi di IKN dapat mengadopsi apa yang telah dilakukan oleh Djarum Foundation.

"Konsep pendidikan seperti ini selaras dengan tujuan IKN sebagai kota pintar yang berkelanjutan. Hasilnya, pendidikan vokasi dapat menghasilkan lulusan yang cepat terserap di dunia kerja dalam dan luar negeri, dengan kesempatan memperoleh pendapatan 2-3 kali di atas rata-rata," tutup Primadi.