OIKN Tingkatkan Peran Millennials dalam Pembangunan IKN

19 Sep 2023, 21:00 WIB

Seorang pemudi pelaku budaya dan wisata di Bali ketika berikan materi dalam FGD Budparekraf IKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Tingkatkan peran millennials dan generasi Z atau pemuda dalam pengembangan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif atau Budparekraf di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kedeputian Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN mengajak perwakilan pemuda untuk mengikuti Forum Group Discussion (FGD).

FGD itu membahas tentang peranan dan partisipasi pemuda dalam pengembangan pariwisata ekonomi kreatif dan kebudayaan di wilayah IKN dilaksanakan langsung di provinsi Bali yang memiliki objek pariwisata dan budaya terkenal hingga tingkat internasional.

“Kegiatan FGD yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 13 hingga 15 September 2023 kemarin diharapkan para pemuda di IKN itu dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya tentang pengelola pariwisata, pengembangan budaya serta ekonomi kreatif secara mandiri,” kata Deputi Sosbudpemas Otorita IKN melalui Direktur Budparekraf Muhsin Palinrungi, Selasa (19/9/2023).

1. Berharap segera membentuk satu komunitas

Deputi Alimuddin foto bersama dengan seluruh perserta FGD Budparekraf (IDN Times/Ervan)

Selain itu tambahnya, agar kesadaran mereka para pemuda dari perwakilan anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur ini, semakin meningkat untuk melestarikan budaya lokal, harapannya mereka segera membentuk satu komunitas. Di dalamnya terdapat rasa kepedulian terhadap pelestarian budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita juga inginkan pemuda PPI PPU ini, bisa menyalurkan ilmu yang didapatkan kepada teman-teman seusianya atau rekan lainnya," tutur Muhsin.

Sehingga pemuda yang juga telah bertugas sebagai pengibar bendara merah putih pada HUT RI ke 78 di IKN itu, mampu meningkatkan kesadaran mereka akan pelestarian budaya lokal, ekonomi kreatif dan juga pariwisata daerah.

2. Tingkatkan kesadaran pentingnya IKN

Kakan Otorita IKN Balikpapan, Brigjen TNI Achmad Adipati Karnawidjaja berikan materi di FGD Budparekraf (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya, tujuan dari FGD ini pertama adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para pemuda khususnya yang berada di wilayah IKN, kedua untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya keberadaan IKN serta Budparekraf lokalnya, ketiga pentingnya pengembangan budaya pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN.

“Dan terakhir atau keempat untuk mendapatkan masukkan dan mendengarkan aspirasi dari para pemuda, tentang bagaimana pengembangan budaya pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN, karena kita juga membutuhkan masukan-masukan positif dalam pengembangan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, dalam FGD itu mereka sudah mendapatkan berbagai materi dari para pemateri dari Dinas Pariwisata Bali, partisipan budaya, sejumlah pemuda budaya asal bali yang memiliki pengalaman dan pengembangan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif yang diharapkan dapat diaplikasikan di IKN.

3. Terlibat langsung dalam proses perencanaan

Direktur Budparekraf Otorita IKN, Muhsin Palinrungi (IDN Times/Ervan)

“Di samping itu, kita juga berharap mereka dapat terlibat langsung dalam proses-proses perencanaan dan pelaksanaan sejumlah kegiatan peningkatan dan pengembangan Bubparekraf di daerah,” ucap Muhsin.

Tentunya, sambungnya, ke depan mereka bisa dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan yang sifatnya praktis, misalnya pelatihan ekonomi kreatif bagaimana menjadi pelaku ekonomi dengan kekreatifannya, sehingga menjadi wirausaha-wirausaha muda di IKN.

“Hal ini dinilai cukup penting karena peluang itu sangat besar. Begitu pula dalam pariwisata, nantinya para pemuda dapat berperan menjadi guide atau pemandu wisata dan budaya lokal termasuk menjadi pengelola homestay dan lainnya,” pungkasnya.