Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Layanan bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) DAMRI. (dok. DAMRI)

Balikpapan, IDN Times - Hampir dua pekan sejak beroperasinya Bus Damri dengan rute Balikpapan-IKN Nusantara. Rupanya tak semua pihak menyambut baik. Karena nyatanya ini membuat operator angkutan yang beroperasi secara resmi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Sepinggan Balikpapan khawatir.

Pasalnya sebelum menuju ke IKN dari Kota Balikpapan, Bus Damri melalui tiga titik pemberhentian. Yakni Pelabuhan Semayang-Bandara-Terminal Batu Ampar. Masalah muncul setelah adanya dugaan dilakukannya drop penumpang di luar dari tiga titik itu.

“Kami dapat laporan mereka menaikan dan menurunkan penumpang di luar titik yang sudah ditentukan. Jika benar adanya, jelas ini menyalahi ketentuan,” kata Manajer Koperasi Karyawan Angkasa Pura (Kokapura) Cabang Bandara SAMS Sepinggan Alex Adam, Sabtu (12/11/2022).

1. Angkutan umum merasa dirugikan

Bandar Udara Sepinggan Balikpapan di Kalimantan Timur. Foto Bandara Sepinggan Balikpapan

Persoalan tak hanya mengenai pengangkutan dan pemberhentian saja, ia juga mempermasalahkan Bus Damri yang mengangkut penumpang umum. Padahal saat diresmikan, operasional Damri hanya untuk melayani calon pekerja ataupun wisatawan yang ingin menuju IKN ataupun dari IKN menuju Balikpapan.

"Tapi faktanya ada penumpang umum dari bandara ke pelabuhan dan sebaliknya. Ini jelas saja merugikan operator yang sudah eksisting di sepanjang jalur pelabuhan menuju bandara dan sebaliknya," ungkapnya.

Karena itu, pihaknya meminta operasional Damri di dalam kota dikaji ulang oleh BPTD. Bagi operator angkutan resmi di dalam bandara, kehadiran Damri jelas saja menurunkan jumlah penumpang untuk angkutan mereka. 

Padahal mereka selama ini juga mesti bersaing dengan taksi gelap yang masih beroperasi di dalam maupun di dalam bandara. "Semestinya, ada kebijakan yang disusun sehingga operator resmi yang sudah ada tidak semakin terjepit," ungkapnya.

2. Sarankan layani rute lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di