Balikpapan, IDN Times - Kedua orangtua Brigadir Dua (Bripda) Ignatius Dwi Frisco Sirage, Y Pandi dan Inosensia Antonia Taricas meminta keadilan atas kematian anaknya. Anggota Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri yang ditembak dua rekannya oknum polisi, Bripda IMF dan Bripka IG di Rusun Cikeas Polri Bogor pada Minggu 23 Juli 2023.
Orangtua yang berdomisili di Jalan Pendidikan BTN Telkom Melawi Kalimantan Barat (Kalbar) meminta pendampingan hukum LBH Majelis Adat Dayak Nasional.
"Orangtua korban sudah memberikan kuasa hukum kepada kami," kata perwakilan LBH Majelis Adat Dayak Nasional Jelani Christo kepada IDN Times, Kamis (27/7/2023).