Samarinda, IDN Times - Masyarakat Samarinda di Kalimantan Timur (Kaltim) heboh dengan viral tentang chat protes orangtua murid di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) setempat, Selasa (14/2/2023).
Pihak orangtua dengan inisial AW (47) memprotes anaknya yang gagal mengikuti proses pembelajaran sekolah ganda (PSG) atau magang di salah satu hotel Samarinda, dikarenakan aturan tentang hijab. Pihak hotel beralasan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) internasional di mana ketentuan hijab tidak menjadi prioritas mereka.
“Saya dapat kabar dari anak saya, kalau dia mau ikut PSG harus Lepas hijabnya. Karena hotel yang akan ditempati di PSG itu, peraturannya gak bisa pakai hijab. Jelas saya tidak terima,” katanya saat dihubungi IDN Times, Jumat (17/2/2023).
