Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Orangutan Punya Rumah Baru di IKN? Yuk Cek ini Dia Pulau Kelawasan!

Bento, Boni, dan Beni, merupakan tiga orangutan penghuni Pulau Kalawasan di kawasan IKN. (Dok. Humas OIKN)

Penajam Paser Utara, IDN Times – Komitmen kuat untuk melestarikan satwa langka kembali ditegaskan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Kementerian Kehutanan, dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). Ketiganya resmi memulai pembangunan Pulau Suaka Orangutan di Pulau Kelawasan. Ini merupakan sebuah kawasan eksotis di Teluk Balikpapan yang kini telah ditetapkan sebagai kawasan lindung sejak IKN mulai dikembangkan.

Dalam acara syukuran pembangunan yang digelar Rabu (9/4/2025) di PSO Arsari, Desa Maridan, Kecamatan Sepaku, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas pihak dalam proyek konservasi ini.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada Yayasan Arsari Djojohadikusumo atas inisiatif mulia ini. Semoga kolaborasi kita bisa terus berlanjut dan memberi manfaat yang nyata,” ujarnya.

1. Pulau seluas 14 hektare

Syukuran pembangunan Pusat Suaka Orangutan Pulau Kalawsan digelar Rabu (9/4/2025) di PSO Arsari, Desa Maridan, Kecamatan Sepaku. (Dok. Humas OIKN)

Pulau Kelawasan yang kini menjadi bagian dari IKN, memiliki luas sekitar 14 hektare. Keanekaragaman hayati yang tinggi menjadikan pulau ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai suaka orangutan yang aman dan berkelanjutan, terutama bagi orangutan jantan dominan yang berciri khas pipi lebar.

Harapannya, kedepan di sini orangutan bisa memiliki rumah yang layak dan aman untuk ditempati.

2. Fasilitas dirancang mendukung kehidupan orangutan

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono (tengah) berbincang dengan Hasjim Djojohadikusumo (kiri) pada syukuran pembangunan PSO, Rabu (9/4/2025). (Dok. Humas OIKN)

Di pulau ini, orangutan akan tinggal dalam habitat jangka panjang yang dirancang menyerupai lingkungan alami mereka. Berbagai fasilitas penunjang telah dipersiapkan, mulai dari shelter untuk berlindung, feeding platform lengkap dengan kolam air minum, hingga feeding plus, yaitu area khusus untuk observasi dan pemeriksaan kesehatan satwa.

Semua fasilitas tersebut dibuat sedemikian rupa agar aktivitas orangutan tetap natural dan mendukung kesejahteraan mereka.

3. Rumah bagi orangutan lanjut usia

Ide mendirikan pulau suaka ini muncul dari keprihatinan terhadap nasib orangutan tua yang tak lagi mampu bertahan di alam liar. (Dok. Humas OIKN)

Ketua YAD, Hashim Djojohadikusumo, menuturkan bahwa ide mendirikan pulau suaka ini muncul dari keprihatinan terhadap nasib orangutan tua yang tak lagi mampu bertahan di alam liar.

“Banyak orangutan dewasa yang kalau dilepasliarkan, justru tidak bertahan hidup karena kesulitan mencari makan. Di sinilah peran kita menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka. Dan Pulau Kelawasan adalah tempat yang paling ideal,” ungkap Hashim

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us