Balikpapan, IDN Times - Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo) mengklarifikasi pernyataannya soal zat Bisfenol A (BPA) pada air minum dalam kemasan polikarbonat yang sempat disebut sebagai hoaks di media sosial. Kali ini, mereka mengakui penggunaan BPA pada bahan polikarbonat memiliki kecenderungan mengkhawatirkan.
Baru-baru ini pernyataan ini diklarifikasi oleh pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Penggunaan BPA pada kemasan air minum berbahan polikarbonat memiliki kecenderungan yang mengkhawatirkan. Namun, BPOM dalam hal ini masih terus melakukan monitoring dan mengevaluasi aturannya," katanya dalam akun Twitter Mafindo, Rabu (30/3/2022) lalu.
Mafindo merevisi penilaiannya terkait risiko Bisfenol A atau BPA--bahan kimia yang bisa menyebabkan kanker dan kemandulan--pada galon air minum kemasan plastik keras polikarbonat.