OTT KPK di Kalsel, Pejabat PUPR Diperiksa di Polresta Banjarbaru

Banjarmasin, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin dini hari (7/10/2024). Operasi ini diduga menyasar sejumlah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel.
Dalam operasi tersebut, KPK meminjam salah satu ruangan di Polresta Banjarbaru sebagai tempat penyelidikan para tersangka kasusnya.
1. Kapolres Banjarbaru mengaku tak mengenali pejabat

Kapolres Banjarbaru Ajun Komisaris Besar Pol Dody Harza Kusuma membenarkan bahwa pihaknya telah meminjamkan ruangan untuk keperluan KPK. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa saja yang diamankan dalam operasi itu.
"Ya, saya belum tahu siapa mereka, tidak kenal," kata Dody singkat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber IDN Times, KPK menangkap belasan pejabat, di antaranya empat kepala bidang (kabid) di PUPR, tujuh kontraktor, dan seorang sopir Kepala Dinas PUPR Kalsel. Mereka saat ini masih dalam proses pemeriksaan penyidik KPK.
2. Para pejabat masih dalam pemeriksaan

Keempat kabid yang diperiksa adalah Kabid Cipta Karya, Kabid Tata Ruang, Kabid Bina Marga, Kabid Bina Konstruksi, serta Kabid Sumber Daya Air (SDA). Mereka menjalani pemeriksaan di Mapolresta Banjarbaru selama sekitar tujuh jam, hingga menjelang subuh.
Dalam proses pemeriksaan, terlihat sejumlah mobil taktis dan personel Brimob Polda Kalsel yang berjaga di luar gedung untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Setelah pemeriksaan awal selesai, para pejabat dan kontraktor yang terlibat dibawa ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
3. Wakil KPK belum menyebut kasus apa

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengonfirmasi bahwa pihaknya memang melakukan OTT di Kalsel. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut terkait identitas para pihak yang diamankan maupun kasus yang sedang diusut.
"Kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut setelah proses selesai," kata Ghufron.