Balikpapan, IDN Times – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur hingga Agustus 2025 sudah melampaui Rp6 triliun atau sekitar 60 persen dari target Rp10 triliun. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati, mengatakan kontribusi terbesar masih berasal dari sektor pajak daerah, khususnya pajak bahan bakar kendaraan.
Pada tahun lalu, PAD Kaltim berhasil mencapai Rp10 triliun, dengan Rp8,4 triliun di antaranya berasal dari pajak daerah. Rinciannya meliputi pajak kendaraan bermotor Rp1 triliun, bea balik nama kendaraan bermotor Rp1,5 triliun, pajak bahan bakar Rp6 triliun, serta tambahan dari pajak rokok, pajak air permukaan, dan pajak alat berat.