Balikpapan, IDN Times - Pakar epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mendorong agar rencana pelabelan bisphenol A (BPA) segera direalisasikan pemerintah. Aturan tentang pelabelan BPA yang sudah dirumuskan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pernyataan pakar ini memang berseberangan dengan kelompok industri air minum dalam kemasan, di mana mereka menentang pelabelan BPA pada galon guna ulang.
"Peluruhan BPA membawa efek jangka panjang. Negara maju sudah membatasi penggunaan wadah berpotensi meluruhkan BPA sehingga melakukan pelarangan. Semestinya kebijakan labelisasi segera dilaksanakan, jangan takut dengan industri," tukasnya belum lama ini.