Balikpapan, IDN Times - Pakar teknologi polimer dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Mochamad Chalid menyebutkan tentang beredarnya kabar tidak benar baru-baru ini.
Yakni, soal munculnya isu bahan kimia etilen glikol dalam sirop obat batuk yang diminum anak-anak seperti di negara Gambia, Afrika.
Kepala Center for Sustainability & Waste Management UI (CSWM-UI) ini juga memastikan, etilen glikol tidak bisa dikaitkan dengan kemasan plastik berbahan polyethylene terephthalate (PET) seperti botol dan galon air mineral sekali pakai.
“Masyarakat tidak perlu panik terhadap kemasan PET, karena berbeda dengan sirop obat batuk," kata Chalid dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022).