ilustrasi tabung gas (pixabay.com/kobitriki)
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menegaskan bahwa ketiga anggota tersebur juga dijemput oleh mobil pejual sembako, bukan mobil tentara. Dia memastikan bahwa anggotanya tidak melakukan pelanggaran.
“Dijemput oleh mobil sipil, bukan mobil tentara, dan pada saat perjalanan ada patroli dari PGA dihenatikanlah tidak tahu kenapa si masyarakat sipil ini lari ketakutan dikira ada apa, kalau anggota ya tertib karena biasa berkomunikasi akhirnya mereka diamankan sama PGA itu untuk dimintai keterangan,” ucap Iwan.
Iwan memastikan ketiga anggota tersebut hanya membeli 8 tabung gas untuk kebutuhan posko karena harganya lebih murah. Dia juga mengatakan bahwa ketiga anggotanya hanya dimintai keterangan.
“Jadi kalau ada yang memberitakan indikasi bawa ada beras sekian banyak, ada bawa bungkusan seperti narkoba itu tidak ada itu hoaks. Saya yakinkan itu tidak ada, hanya 8 tabung gas,” tegas Iwan.
“Saya selaku Pangdam bertanggung jawab bahwa anak-anak di lapangan kondisi baik dan tidak ada penyelundupan barang-barang seperti narkoba ataupun barang lainnya, hanya membeli tabungn gas untuk kebutuhan posko itupun hanya 8 tabung gas,” lanjutnya.
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan polisi Malaysia, Pangdam berharap agar ketiga anggota Satgas Pamtas itu dapat kembali ke Indonesia dan betugas seperti semula.
“Mudah-mudahan hari ini anggota kita bisa dijemput dan bisa diserahkan kepada kita. Jadi intinya tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang diberitakan selama ini liar,” tukasnya.