Ilustrasi CCTV (Shutterstock)
Menukil data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda 2015, ada 10 kecamatan di Samarinda. Mulai dari Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda Ilir, Samarinda Ulu, Samarinda Kota, Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir, Sambutan, Sungai Kunjang, Sungai Pinang dan Palaran. Nah, dari 10 kecamatan ini terbagi lagi menjadi 59 kelurahan dengan 1.975 RT.
Dari semua kawasan ini, paling luas adalah Kecamatan Samarinda Utara dengan 229,52 kilometer persegi (km2) disusul Palaran 221,29 km2 kemudian Sambutan 100,95 km2 . Meski demikian RT terbanyak ada di Samarinda Ulu, totalnya ada 323 rukun tetangga, selanjutnya Sungai Kunjang 305 RT dan Sungai Pinang 248 RT. Harga kamera pengawas ini beragam. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.
Jika satu rukun tetangga dapat satu CCTV maka ada 1.975 kamera pengawas siap memonitor warga dan aksi kejahatan. Kendati begitu detail agenda ini masih dimatangkan. Lantas dari mana anggaran untuk menunaikan rencana ini? Andi Harun menyebut program pro bebaya Rp100 juta per RT. Nantinya berjalan tatkala memasuki APBD Perubahan.
“Jadi harapan saya lewat pro bebaya nanti setidaknya RT bisa pengadaan CCTV di lingkungan masing-masing. Karena lewat program ini pemerintah ingin menciptakan situasi keamanan di tingkat RT,” tandas Andi Harun.