Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pulau Derawan, Berau Kalimantan Timur (Dok. IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Kalimantan Timur (Kaltim) sudah terlalu lama bergantung dengan sektor minyak, gas dan batu bara. Itu sebab sudah saatnya provinsi ini mencari sumber lain untuk menggenjot pendapatan asli daerah atau PAD. Bidang pariwisata pun dilirik.

“Tidak kurang 63 desa di Kaltim memiliki kawasan wisata potensial,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor seperti dilansir dalam rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (7/6/2021).

1. Menjadi desa wisata harus tetap mempertahankan adat istiadat

Gubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut kata Isran, kawasan potensial tersebut terdiri dari desa wisata rintisan, desa wisata maju serta desa wisata mandiri. Desa wisata ini harus terus dikembangkan agar memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi siapa saja. Tentunya termasuk warga di sekitar desa wisata.

"Di samping tetap mempertahankan seni budaya, tradisi, adat-istiadat, maupun kondisi alam setempat," harapnya.

2. Wisata aman di tengah pandemik COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di