Ilustrasi petugas laboratorium forensik. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Polda Sulsel memastikan korban tewas dalam aksi bom bunuh diri ternyata adalah pelaku utama peledakan bom. Sedang korban luka-luka diperkirakan sebanyak 14 orang terkena serpihan pecahan bom ke bagian kepala, muka, leher, tangan, dada, perut, dan kaki.
Identitas pelaku belum diketahui sedangkan para korban sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit di Makassar.
Para saksi menyebutkan, bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Sulsel sekitar pukul 10.28 Wita. Dua orang mencurigakan sempat berusaha menerobos masuk dalam gereja.
Saat itu, pihak gereja sedang menggelar misa pertama bagi jemaah.
Beruntungnya, petugas keamanan dan beberapa jemaah berhasil mendorong mereka ke luar dari gereja. Sesaat kemudian terjadi ledakan hebat di mana serpihan bom melukai petugas keamanan dan jemaah gereja.
Petugas keamanan dan jemaah mengalami luka bakar dan serpihan pecahan bom.