Samarinda, IDN Times - Perlahan, sejumlah daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai lepas dari zona merah penyebaran COVID-19. Setelah sebelumnya Kabupaten Paser berada di zona merah, statusnya turun menjadi oranye pada Selasa 29 Maret 2022.
“Meski secara penyebaran COVID-19 sudah menurun, saya minta tetap jalankan prokes dengan memakai masker, jangan abai,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor pekan lalu di Samarinda dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
Situasi pandemik COVID-19 di Kaltim terus membaik. Empat daerah sudah keluar dari status zona merah, yakni Kutai Timur dan Penajam Paser Utara berstatus oranye.
Sedangkan dua daerah lain, Samarinda dan Mahakam Hulu berstatus zona kuning. Praktis tinggal lima daerah yang masih berstatus zona merah, yaitu Balikpapan, Kutai Barat, Berau, Bontang dan Kutai Kartanegara.
Meski kasus harian terkonfirmasi COVID-19 mengalami kenaikan, namun jumlah kesembuhan juga tercatat bertambah.
Merujuk rilis data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, tercatat terkonfirmasi positif sebanyak 109 kasus dan pasien sembuh mencapai 131 kasus dengan menyisakan 23 kasus yang masih menjalani perawatan.
Secara keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 205. 641 kasus, sembuh sebanyak 198.907 kasus dan dirawat 1.054 kasus.
Sedangkan Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19 dalam websitenya mengupdate perkembangan kasus pandemik COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia. Perkembangan pandemik terjadi di seluruh provinsi selama bulan Maret ini.
Laporan kasusnya, kasus dominan COVID-19 terjadi di provinsi ini, yakni Jawa Barat (28.191), Jawa Tengah (16.267), Lampung (9.306), dan Yogyakarta (8.714).
Sedangkan di Kaltim sendiri tercatat sebanyak 947 kasus atau turun 75,4 persen dibandingkan 2 hari sebelumnya tercatat sebanyak 3.860 kasus.