Banjarmasin, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaporkan pasien terinfeksi virus human imunodefisiensi virus (HIV) dan AIDS atau ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Pemerintah daerah mendata adanya 705 kasus penderita HIV/AIDS baru.
Tiga daerah penyumbang kasus paling banyak terdapat di Banjarmasin ada 354 kasus, kemudian disusul Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar.
"Di Kalsel ada 705 kasus HIV/AIDS, Banjarmasin tertinggi, kemudian Banjar dan Banjarbaru. Kita terus melakukan sosialisasi terkait penekanan penularan kasus tersebut," kata Kepala Dinkes Provinsi Kalsel Diauddin, Senin (4/12/2023).