Balikpapan, IDN Times - Di Kalimantan Timur, provinsi kaya sumber daya alam, ketimpangan mobilitas menjadi pemandangan yang menyedihkan. Jutaan rupiah digelontorkan tiap tahun untuk membiayai perjalanan dinas dan kendaraan mewah para pejabat, sementara masyarakat harus berjuang keras dengan angkutan umum yang sudah usang dan mahal. Ironi ini begitu terlihat di salah satu lumbung energi terbesar di Indonesia.
Kesenjangan ini semakin tajam jika melihat fakta di lapangan. Sementara warga harus berdesakan di dalam angkot tua, menunggu berjam-jam, dan membayar tarif yang memberatkan, para pejabat dengan santai menikmati fasilitas mobil dinas mewah dan perjalanan yang dibiayai negara.