Pekerja di PT CRBC Ketapang Kalbar Tertimpa Bucket Excavator

Pontianak, IDN Times - Dua pekerja di PT China Road and Bridge Construction (CRBC) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) tertimpa bucket excavator, pada Rabu (20/11/2024). Kepala Polisi Resor Ketapang, AKBP Setiadi membenarkan peristiwa tersebut. Kedua pekerja tersebut berinisial TA (56) dan SU (33).
“Dalam peristiwa tersebut satu orang pekerja berinisial TA meninggal dunia, sedangkan satu orang lain berinisial SU alami luka di kaki,” sebut Setiadi, pada Kamis (21/11/2024).
1. Polisi lakukan pemeriksaan
Hingga saat ini, pihak kepolisian Resor Ketapang masih melakukan pemeriksaan terhadap operator excavator di perusahaan tersebut.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap operator excavator dan beberapa saksi yang berada di lokasi,” papar Setiadi.
Setiadi menyebutkan, peristiwa nahas tersebut terjadi di wilayah kerja PT CRBC, Kecamatan Matan Hilir Selatan, pada Rabu (20/11/2024) pukul 08.00 WIB.
2. Diduga ada kesalahpahaman informasi
Setiadi memaparkan kronologi peristiwa tersebut. Saat itu, operator excavator, HE (24), setelah mendapat isyarat dari dua korban, langsung menurunkan bucket excavator ke bawah.
“Diduga ada kesalahpahaman informasi saat kedua korban memberi isyarat tersebut, sehingga bucket excavator menimpa kedua korban,” tutur Setiadi.
Setiadi melanjutkan, setelah mendapat informasi, pihaknya segera mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi korban.
“Semua pihak yang terkait akan kami mintai keterangan guna memastikan kejadian ini dan langkah preventif ke depannya," sebut Setiadi.
3. Korban dibawa ke rumah sakit
Setiadi mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Agus Djam Ketapang. Sementara korban yang selamat sedang menjalani perawatan di Puskesmas Matan Hilir Selatan.
Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau manajemen dan pekerja di perusahaan tersebut untuk selalu mematuhi standar prosedur keselamatan kerja dan menginvestigasi kejadian.
“Pihak perusahaan berjanji bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses investigasi, sekaligus mengevaluasi prosedur keselamatan kerja,” tukasnya.