Pembangunan Istana Wapres di IKN Ditarget Rampung Desember 2025

09 Sep 2025, 13:30 WIB

Desain Istana Wapres berkonsep Huma Betang Umai dalam bahasa Dayak yang berarti Rumah Panjang Ibu. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, selesai pada Desember 2025. Target ini berjalan seiring dengan penyelesaian proyek penting lain, termasuk Masjid Negara dan sistem penyediaan air minum.

“Yang kami selesaikan di 2025 antara lain sisa pekerjaan Masjid Negara, air minum, dan Istana Wapres,” kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana, di Jakarta diberitakan Antara, Senin (8/9/2025).

1. Target proyek 2025-2026

Desain Istana Wapres berkonsep Huma Betang Umai dalam bahasa Dayak yang berarti Rumah Panjang Ibu. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Dewi menyebut penyelesaian proyek sesuai arahan Menteri PU Dody Hanggodo. Beberapa kontrak tahun jamak (multi years contract/MYC), seperti instalasi pengolahan air limbah (IPAL), baru ditargetkan selesai pada 2026.

Untuk Istana Wakil Presiden, pembangunan mengusung konsep arsitektur huma betang umai. Proyek ini berdiri di atas lahan 148.417 m² dengan luas bangunan 32.061 m². Kontrak kerja tahap pertama berlangsung sejak Mei 2024 hingga Agustus 2025, dengan nilai sekitar Rp1,457 triliun. Pekerjaan dikerjakan PT Adhi Karya dan Penta Architecture.

2. Progres pembangunan Masjid Negara IKN

Masjid IKN (Instagram @kemenpupr)

Sementara itu, Otorita IKN melaporkan progres pembangunan Masjid Negara sudah mencapai 60 persen. Masjid ini berdiri di lahan seluas 32.125 m² dengan bangunan utama 61.596 m², ditambah area komersial 2.221 m² dan area penunjang 7.340 m².

Pembangunan dikerjakan PT Adhi Karya – PT Hutama Karya KSO dengan biaya APBN Rp940 miliar. Pengerjaan dimulai November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

3. Kawasan Masjid Negara IKN

Pembangunan Masjid Negara IKN diharapkan selesai pada triwulan keempat tahun 2025. (Dok. Humas OIKN)

Kawasan Masjid Negara juga dilengkapi plaza, ruang rapat, ruang VIP, area wudhu, serta infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan, utilitas kawasan, hingga kolam retensi seluas 123.502 m² yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV.