Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkab Paser akan Bantu Pemasaran Produk Hasil Pertanian

Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Paser, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Paser di Kalimantan Timur (Kaltim) memfasilitasi akses pemasaran untuk hasil- hasil pertanian melalui pembangunan outlet atau penjualan produk pangan. 

"Outlet pangan ini fungsinya sebagai tempat menampung sekaligus memasarkan produk hasil pertanian," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharuddin dilaporkan Antara, di Tanah Grogot, Selasa (20/6/2023).

1. Bangunan outlet pangan masih dalam proses

Areal persawahan di daerah Bantul, Yogyakarta. (IDN Times/Herka Yanis)

Ia mengatakan, saat ini bangunan outlet  pangan  yang berada di Jalan RA Kartini, Tanah Grogot masih dalam proses penyelesaian dan diperkirakan akhir bulan Juni sudah  bisa beroperasi.  

Adapun hasil produk pertanian yang di tampung dan dijual di antaranya beras, sayuran, buah, cabai, tomat, dan  sebagainya.

2. Petani kesulitan memasarkan produk pertanian

Ilustrasi puluhan lahan Pertanian di Penajam Paser Utara terendam banjir (IDN Times/ Ervan)

Selama ini katanya, petani mengalami kesulitan untuk memasarkan produk pertanian mereka, namun dengan adanya outlet maka akan mempermudah para petani dalam memasarkan produk. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. 

Taharuddin menjelaskan, untuk pengelolaan outlate nantinya akan  bermitra dengan Bulog, ID FOOD, BUMD pangan, distributor, Kelompok petani/peternak (Poktan) dan pelaku usaha pangan lainnya. 

3. Tetap memperhatikan harga eceran tertinggi hasil pertanian

Petani di Penajam Paser Utara panen padi (IDN Times/Ervan)

Dikemukakannya, terkait dengan harga produk hasil pertanian yang dijual di outlet pangan, tetap  memperhatikan  Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. 

"Harga penjualan yang ada di outlet disesuaikan HET maka outlet pangan punya peran sebagai pengendali inflasi di daerah, yaitu menjaga stabilitas pasokan maupun harga pangan," ujar Taharuddin. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us