Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Penajam, IDN Times - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar koordinasi dan sinkronisasi pencegahan guna menekan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA). 

Acara yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU. 

“Persoalan KTPA merupakan salah satu persoalan penting yang tidak dapat dipandang satu hal yang biasa-biasa saja, di mana pun itu termasuk di Kabupaten PPU,” kata Pelaksana Tugas Bupati PPU Hamdam saat membuka kegiatan yang dihadiri perwakilan guru, pelajar dan instansi terkait di PPU, Selasa (11/10/2022).  

1. Akui kegiatan masih kurang di PPU

Kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pencegahan KTPA di PPU (IDN Times/Ervan)

Hamdam berharap, stakeholder bekerja-sama memberikan dukungan terhadap persoalan KTPA di PPU. Tujuannya agar persoalan tersebut dapat ditangani dengan tepat. 

“Saat ini memang kita akui kegiatan-kegiatan semacam ini masih kurang dilaksanakan khususnya di Kabupaten PPU. Oleh karenanya diharapkan melalui stakeholder terkait agar sering-sering untuk melaksanakan kegiatan semacam ini di kabupaten PPU,” paparnya.

Menurut Hamdam, seluruh pihak harus bergandengan tangan dalam mengatasi persoalan KTPA. Mulai dari pihak keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat,lembaga pemerintah di tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi hingga pemerintah pusat. 

2. Perlunya sinergitas kebijakan program dan kegiatan di semua lini

Editorial Team

Tonton lebih seru di