Saat ini, pihak Dishub memint anggaran untuk penambahan tiga koridor. Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp11 miliaran. Penambahan ini juga melengkapi angkutan kota yang saat ini sudah tak layak pakai.
"Dengan ini, pemerintah wajib melayani masyarakat tak bergantung dengan angkutan lawas," katanya
Untuk layanan ini, pihaknya menggunakan jasa layanan ke pihak ketiga. Menurutnya, dengan bekerja sama dengan pihak ketiga ini, tentunya bisa lebih efisien dalam biaya operasional, biaya gaji sopir hingga biaya lainnya.
"Sebenarnya bukan tujuan juga lebih murah, namun layanan ini lebih praktis dengan pihak ketiga tanpa memikirkan biaya operasional dan pemeliharaan armada, "tuturnya.