Banjir yang melanda Balikpapan pada 7 Maret 2025 kemarin. (Dok. Istimewa)
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal untuk memberi informasi kepada pengembang mengenai pentingnya bendali, dan Pemkot Balikpapan berencana melakukan pemeriksaan langsung di lapangan bersama Dinas Pekerjaan Umum, Disperkim, DPMPTSP, Dinas Lingkungan Hidup, dan instansi terkait lainnya.
Bagus menambahkan, hasil pertemuan menunjukkan bahwa dari total 11 bendali yang direncanakan, hanya lima yang sudah terealisasi, sementara enam lainnya belum dibangun oleh pengembang. "Kami akan mengecek kondisi lapangan, termasuk memeriksa desain awal dan kapasitas bendali yang seharusnya dibangun," ujarnya.
Dalam pemeriksaan lapangan, tim menemukan bahwa beberapa lahan sudah beralih fungsi, yang tentu saja tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang. "Kami akan memeriksa apakah bendali yang dibangun sudah sesuai dengan kapasitas yang direncanakan," imbuh Bagus.
Pemkot Balikpapan berencana untuk memanggil pengembang secara satu per satu guna memastikan pemenuhan PSU, termasuk memastikan bahwa bendali berfungsi dengan baik. Jika ditemukan kekurangan luas atau pemeliharaan yang buruk, pengembang akan diminta untuk menambah atau memperbaiki bendali tersebut.