Samarinda, IDN Times – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan insentif bagi para guru tidak akan terdampak oleh rencana efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menegaskan, insentif guru tetap dipertahankan karena nilainya tidak terlalu besar dan memiliki peran penting dalam mendukung sektor pendidikan.
“Kalau insentif guru, kemungkinan tidak akan dievaluasi. Belanja insentif guru jumlahnya juga tidak begitu signifikan,” ujar Seno Aji dilaporkan Antara di Samarinda, Senin (6/10/2025).