Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menargetkan pengembangan sektor perkebunan rakyat seluas 2.000 hektare pada tahun 2024. Tujuannya untuk mendukung peningkatan nilai tukar petani sehingga lebih sejahtera.
Kepala Dinas Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk mengembangkan sektor perkebunan tersebut sekitar 2.320 hektare.
Ia mengungkapkan, lahan yang disiapkan mencakup penambahan areal tanaman perkebunan sebesar 470 hektare, terdiri dari kakao 100 hektare, karet 100 hektare, kelapa sawit 100 hektare, lada 50 hektare, pala 50 hektare, aren 25 hektare, kopi 20 hektare dan kakao Mahakam Ulu 25 hektare.
Selain itu, lanjut Muzakir juga ada program pemeliharaan atau intensifikasi tanaman perkebunan dengan lahan yang disiapkan seluas 1.950 hektare. Terdiri dari tanaman kakao 100 hektare, karet 200 hektare, kelapa sawit 300 hektare, lada 150 hektare, kelapa dalam 100 hektare, pala 50 hektare, aren 50 hektare dan kepala sawit (MP) 1.000 hektare.