Samarinda, IDN Times - Upaya pencegahan bayi lahir stunting akibat kurang gizi dengan pendampingan dan pembinaan bagi calon ibu, terutama bagi remaja putri di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2022 tercapai baik dengan realisasi sebesar 104,7 persen.
"Perlu proses panjang dalam upaya mencegah sunting, salah satu cara yang kami lakukan adalah pembinaan bagi remaja putri, karena mereka adalah calon ibu yang diharapkan kelak melahirkan bayi sehat dan tidak stunting," ujar Kepala BKKBN Provinsi Kaltim Sunarto diberitakan Antara di Samarinda, Senin (23/1/2023).