Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswa sekolah rakyat.
Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo menyantap makan nasi kotak saat berada di kamar asramanya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Samarinda, IDN Times - Minat warga prasejahtera di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menyekolahkan anak di tiga Sekolah Rakyat rintisan jenjang SMP dan SMA menunjukkan tren positif.

Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kaltim, Hendra, mengatakan jumlah pendaftar di kedua jenjang tersebut telah melampaui kuota. "Saat ini kami fokus memverifikasi berkas untuk memastikan penerima manfaat tepat sasaran. Untuk jenjang SD, pendaftaran masih digencarkan demi memenuhi kuota," ujarnya di Samarinda diberitakan Antara, Minggu (10/8/2025).

1. Antusiasme warga di Kaltim

Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo diperiksa rongga mulutnya oleh tenaga kesehatan saat skrining kesehatan awal tahun ajaran baru 2025. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dari total 236 pendaftar di tiga jenjang pendidikan, antusiasme tertinggi terlihat pada SMA dengan 109 pendaftar, melebihi kuota 100 siswa. Kondisi serupa terjadi di SMP yang mencatat 98 pendaftar dari kuota 75 kursi.

"Ini sinyal banyak keluarga berharap anak-anak mereka bisa terus sekolah tanpa terbebani biaya. Program ini menjadi jembatan bagi mereka," kata Hendra.

2. Sekolah rakyat jenjang SD masih minim peminat

Seorang siswa Sekolah Rakyat Prof Soeharso Solo diperiksa kesehatannya melalui metode wawancara oleh nakes. (IDN Times/&/Fariz Fardianto)

Sementara untuk jenjang SD, baru ada 29 pendaftar dari kuota 100 siswa. Hendra menilai hal ini wajar karena sebagian orang tua memilih sekolah terdekat untuk anak usia SD. Sosialisasi akan terus dilakukan agar kuota terpenuhi.

Saat ini, panitia telah menetapkan 50 siswa untuk SMP dan 50 siswa untuk SMA. Ketiga Sekolah Rakyat berlokasi di BPMP Kaltim, Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Samarinda, dan kompleks SMAN 16 Samarinda.

3. Sekolah rakyat di Kaltim beroperasi Agustus

Para menteri menyapa siswa Sekolah Rakyat di Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025) (IDN Times/Linna Susanti)

Sekolah Rakyat di BPMP Kaltim menjadi yang paling siap dan dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2025. Dua sekolah lainnya ditargetkan menyusul pada akhir Agustus 2025.

Editorial Team