Perwakilan nelayan saat mengikuti RDP dengan DPRD PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Usman mengatakan, pekan depan verifikasi lapangan akan dilakukan di Desa Sesulu, Kelurahan Waru dan Kelurahan Tanjung Tengah. Tim pendataan akan didampingi petugas Polairud Polres PPU, Pos TNI- AL PPU, kepala desa dan aparat kelurahan setempat, serta perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam.
“Dalam verifikasi ini kami harus kritis, sehingga data yang didapat valid. apalagi dalam kegiatan ini kami melibatkan Polairud Polres PPU, Pos TNI- AL PPU, Kepala Desa dan Kelurahan serta perwakilan Kejari Penajam," tukas Usman.
Menurutnya, jumlah nelayan yang terdata kemungkinan mencapai 400-an orang. Namun, jelas Usman, tidak semua nelayan akan masuk kategori nelayan penerima bantuan dampak dari pembangunan Rig milik PT. PHKT.
"Saat ini, kami lebih teliti melakukan verifikasi data nelayan yang ada. Nelayan penerima juga akan dilakukan pemeriksaan, sehingga dibutuhkan ketelitian agar data didapat lebih valid," urainya.