Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pedagang menolak saat ditertibkan oleh Satpol PP PPU di IKN Desa Bumi Harapan, Sepaku (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Penertiban lapak di Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, berujung ricuh pada Rabu (19/1/2025).

Pemilik lapak menolak digusur dan bahkan melemparkan sampah basah ke arah petugas yang tengah bertugas.

Penertiban dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU dengan dukungan Babinsa Koramil Sepaku, Bhabinkamtibmas Polsek Sepaku, dan Polisi Militer (PM).

1. Petugas dilempari sampah

Kepala Satpol PP PPU, Bagenda Ali menggunakan baju kuning mengawasi kegiatan penertiban pedagang di IKN Sepaku (IDN Times/Ervan)

Awalnya, proses berjalan kondusif. Namun, ketegangan memuncak saat seorang pemilik lapak melempar keranjang berisi sampah basah ke arah petugas. Lemparan tersebut mengenai kepala seorang anggota Babinsa, memicu kemarahan hingga terjadi adu mulut antara petugas dan pedagang.

Meski sempat terjadi gesekan, insiden itu tidak berlanjut menjadi aksi kekerasan. Situasi berhasil dikendalikan, dan penertiban tetap berlanjut. Petugas Satpol PP tetap menjalankan tugasnya dengan mengangkut meja serta barang dagangan pedagang ke atas truk.

2. Satpol PPU melaksanakan tugasnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di