Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Mia Amalia)

Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Resor Kota Balikpapan akhirnya menetapkan pengendara Yamaha KLX yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Letjend S. Parman, Gunung Guntur, Balikpapan Tengah pada Senin (8/9/2025) kemarin sebagai tersangka.

Diketahui, dalam insiden nahas itu seorang pengendara sepeda motor dengan inisial AG (45) tewas di tempat. Dia mengalami luka berat di bagian kepala setelah ditabrak motor Yamaha KLX yang dikendarai AFS (22).

1. Unsur kelalaian jadi dasar penetapan tersangka

ilustrasi kecelakaan motor yang melibatkan anak (pexels.com/Valentin Sarte)

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Balikpapan, IPTU Futuhatul Laduniyah, menjelaskan AFS, yang merupakan pekerja bengkel di sekitar TKP diduga lalai saat mengendarai motor hingga menyebabkan korban tewas.

“Iya, ada unsur kelalaian,” ujarnya.

Detik-detik kecelakaan terekam kamera dasbor milik warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman, motor trail biru tampak melaju dengan roda depan terangkat. Tak lama kemudian, motor itu kehilangan kendali dan menabrak pengendara dari arah berlawanan. Benturan keras membuat korban mengalami pendarahan hebat di kepala hingga meninggal di tempat.

2. Terancam hukuman 6 tahun penjara

Ilustrasi penjara (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan hasil penyelidikan, AFS dijerat Pasal 310 ayat (4) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 juncto Pasal 105 dan 106. Ancaman hukuman maksimalnya adalah enam tahun penjara.

“Pemeriksaan sudah dilakukan terhadap sejumlah saksi, juga alat bukti sudah kami kumpulkan sebelum menetapkan AFS sebagai tersangka,” kata Futu.

3. Gas motor trail diduga macet

Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Mia Amalia)

Seorang saksi mata, Firmansyah, relawan Emergency Response Team (ERT) Balikpapan, mengatakan mendengar suara benturan keras sebelum melihat korban tergeletak di jalan.

“Saya langsung keluar dari warung setelah dengar suara tabrakan. Korban sudah tergeletak dengan darah keluar dari kepala. Saya tidak berani menyentuh, hanya segera menghubungi ambulans dan pihak kepolisian,” ceritanya.

Firmansyah juga menambahkan, AFS sempat mengaku motor yang dikendarainya baru saja diperbaiki di bengkel dan sedang diuji coba. “Pengendara trail ini sempat bilang kalau dia sedang coba motor. Ternyata gasnya macet dan tidak terkendali,” ungkapnya.

Editorial Team